Syahdan, di suatu pagi yang sejuk di Surga. Seorang
tokoh ormas besar sedang jalan-jalan menikmati pemandangan yang luar biasa
indahnya. Kenikmatan dan kedamaian yang benar-benar luar biasa. Terang saja,
ini kan di surga. Namun betapa terkejutnya ia, ketika sedang asyik menikmati
situasi itu, ternyata disana dia bertemu juga dengan orang-orang yang di dunia
dulu dikenal sebagai tokoh ormas-ormas keagamaan lain diluar ormas yang dia ikuti.
Dia juga terkejut bukan kepalang ketika melihat berbagai penganut mazhab lain
yang juga lolos masuk ke surga. Bagaimana bisa?!
Undzur ilaina Yaa Rasulullah
Jangan kau palingkan wajahmu dari kami, Tengoklah kami Yaa Rasulullah....
Monday, June 3, 2013
Tuesday, March 19, 2013
Pertahanan 3 Lapis
“To love is to risk
not being loved in return. To hope is to risk pain. To try is to risk failure,
but risk must be taken because the greatest hazard in life is to risk
nothing.”—Anonim
Tidak
ada organisasi yang dapat mengklaim dirinya bebas dari segala risiko. Baik
organisasi besar maupun kecil. Baik organisasi publik maupun privat, profit
maupun non-profit, formal maupun non-formal pastilah memiliki risiko. Bahkan
risiko bersifat inheren pada segala sesuatu. Dia bersanding side-by-side dengan value, layaknya dua sisi mata uang yang sama.
Perang Cyber, Amerika Serikat dan Instruksi Obama
sumber: Manajemen-TI (sebelumnya juga dimuat di detikcom)
Sejak dahulu kala, perang digunakan manusia sebagai salah
satu cara untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Tujuan dan motif perang
bermacam-macam. Sejarah membuktikan bahwa teknologi amat mempengaruhi bentuk
dan metode dari perang tersebut.
Thursday, January 24, 2013
Aku Rindu Saudara-Saudaraku..
Suatu malam, menjelang waktu subuh, Rasulullah SAW bermaksud
untuk wudhu untuk menunaikan shalat shubuh.
"Apakah ada air untuk wudhu?", beliau
bertanya kepada para sahabatnya.
Wednesday, January 2, 2013
Bid’ah dan Maulid Nabi SAW
Segala puji
syukur kita haturkan kepada Allah SWT yang telah mengutus Rasul-Nya yang
termulia (saw) yang membawa petunjuk yang dengannya dapat menyelamatkan dan
memenangkan kita di dunia maupun di Akherat. Tulisan sederhana ini dibuat sama
sekali bukan untuk menimbulkan polemik ataupun perdebatan yang kontraproduktif
terhadap persaudaraan sesama muslim. Tulisan ini justru dibuat agar terbangun
sikap saling menghargai perbedaan pendapat yang ada. Sikap menghargai yang
bukan sekedar “basa-basi”, namun terbangun di atas pengetahuan atas argumentasi
saudaranya yang berbeda pendapat. Tulisan ini adalah tentang merayakan
peringatan hari kelahiran (maulid) insan termulia, Rasulullah SAW.
Friday, November 2, 2012
WA’TASHIMU BI HABLIL-LAHI JAMI’AN ...
(dimuat di Republika edisi Jumat/2 November 2012)
Belakangan ini, mungkin karena terdorong oleh semangat
yang tinggi untuk mengamalkan Islam, dan menegakkan sunnah
Rasulullah, cukup banyak di kalangan umat Islam yang begitu
mudah memberikan stempel kafir, syirik, munafik, dan ahli bid'ah
kepada orang-orang Muslim lain yang dianggap tidak memiliki pemahaman
yang sama dengan mereka.
Monday, June 11, 2012
Seminar Sehari Prospek Dan Problem Persatuan Islam Indonesia.
Seminar ini diselenggarakan oleh Lembaga Studi Agama dan
Budaya Indonesia (LSABI), berlangsung pada Sabtu, 19 Mei 2012 dan bertempat di
Hotel Bumi Wiyata Kota Depok Jawa Barat.
Dengan diikuti oleh sekitar lebih dari 250 peserta yang
umumnya terdiri dari para utusn berbagai pesantren dan ormas Islam, khususnya
dari Jakarta dan Jawa Barat, seminar dimulai pukul 09.00 wib.
Thursday, May 24, 2012
Selamat Datang Islam Indonesia
Beberapa hari lalu telah lahir dan mulai beroperasi sebuah website dengan misi penguatan kerukunan islam dan sinergi muslimin untuk kejayaan Islam dan Muslimin. Website tersebut dapat dikunjungi di www.islam-indonesia.com.
Berikut ini informasi tentang website "Islam Indonesia" tersebut. Selamat Datang, Ahlan wa Sahlan "Islam-Indonesia", salam Ukhuwah dan semoga sukses.
Tentang "Islam Indonesia" (http://islam-indonesia.com/tentang-kami)
Friday, April 27, 2012
Mengapa Tajul Menjadi Tersangka?
Muhammad Ja’far, Pengasuh http://www.TIMUR-TENGAH.COM
SUMBER : KORAN TEMPO, 24 April 2012
Ustad Tajul Muluk, pemimpin sebuah pesantren Syiah di Sampang, Madura, ditetap kan sebagai tersangka dan mulai menjalani persidangan. Tajul dituduh melanggar Pasal 156a jo Pasal 3356 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penodaan agama dan perbuatan tidak menyenangkan. Keputusan ini sangat membingungkan, mengingat sebenarnya Tajul justru korban sebuah tindakan anarkistis. Saat itu, 29 Desember 2011, pesantren milik Tajul dibakar oleh sekelompok orang. Namun proses hukum justru menghasilkan sebuah kesimpulan yang sebaliknya: menetapkan Tajul sebagai tersangka.
Thursday, March 1, 2012
GERAKAN SALAFI MODERN DI INDONESIA
Sebuah Upaya Membedah Akar Pertumbuhan dan Ide-ide Substansialnya
Oleh :Muhammad Ikhsan*
Pengantar
Indonesia nampaknya memang akan selalu menjadi lahan subur lahir dan tumbuhnya berbagai gerakan Islam dengan berbagai ragamnya; baik yang “hanya sekedar” perpanjangan tangan dari gerakan yang sebelumnya telah ada, ataupun yang dapat dikategorikan sebagai gerakan yang benar-benar baru. Dan sejarah pergerakan Islam Indonesia benar-benar telah menjadi saksi mata terhadap kenyataan itu selama beberapa kurun waktu lamanya. Dan kini, di era modern ini, mata sejarah semakin “dimanjakan” oleh kenyataan itu dengan tumbuhnya aneka gerakan Islam modern yang masing-masing menyimpan keunikannya tersendiri. Jagat pergerakan Islam Indonesia modern tidak hanya diramaikan oleh organisasi semacam Muhammadiyah dan NU, tapi disana ada pemain-pemain baru yang juga secara perlahan –namun pasti- mulai menanamkan pengaruhnya. Mulai dari yang mengandalkan perjuangan politis hingga yang lebih memilih jalur gerakan sosial-kemasyarakatan.
Oleh :Muhammad Ikhsan*
Pengantar
Indonesia nampaknya memang akan selalu menjadi lahan subur lahir dan tumbuhnya berbagai gerakan Islam dengan berbagai ragamnya; baik yang “hanya sekedar” perpanjangan tangan dari gerakan yang sebelumnya telah ada, ataupun yang dapat dikategorikan sebagai gerakan yang benar-benar baru. Dan sejarah pergerakan Islam Indonesia benar-benar telah menjadi saksi mata terhadap kenyataan itu selama beberapa kurun waktu lamanya. Dan kini, di era modern ini, mata sejarah semakin “dimanjakan” oleh kenyataan itu dengan tumbuhnya aneka gerakan Islam modern yang masing-masing menyimpan keunikannya tersendiri. Jagat pergerakan Islam Indonesia modern tidak hanya diramaikan oleh organisasi semacam Muhammadiyah dan NU, tapi disana ada pemain-pemain baru yang juga secara perlahan –namun pasti- mulai menanamkan pengaruhnya. Mulai dari yang mengandalkan perjuangan politis hingga yang lebih memilih jalur gerakan sosial-kemasyarakatan.
Subscribe to:
Posts (Atom)