Menyusul aksi protes dan kegeraman masyarakat yang semakin meluas terhadap pemerintahan Presiden Mesir Hosni Mubarak, berbagai laporan menyebutkan bahwa para anggota keluarga Mubarak memutuskan untuk segera melarikan diri.
INN mengutip keterangan International Bussiness Times (26/1) melaporkan, sejumlah laporan menyebutkan bahwa Susan Mubarak, istri Presiden Mesir, telah meninggalkan negaranya menuju London.
Berdasarkan laporan tersebut, para pegawai bandara internasional Heathrow , London, asal Mesir, langsung mengenali istri Mubarak. Pada saat yang sama, koran Times terbitan New Delhi dalam edisi terbarunya (26/1), juga menurunkan laporan bahwa Gamal Mubarak, putra Presiden Mesir, yang menurut rencana akan menggantikan jabatan ayahnya itu, telah meninggalkan Kairo menuju London.
Dalam beberapa bulan terakhir, warga Mesir menggelar aksi protes terhadap rezim Mubarak.
Pekan lalu, seorang warga Mesir nekat membakar dirinya di depan gedung parlemen negara ini dalam rangka memprotes kondisi saat ini. Aksi bakar diri itu terinspirasi dari aksi serupa di Tunisia yang akhirnya mampu menyulut revolusi yang berhasil menumbangkan rezim berkuasa di negeri itu. (IRIB/MZ/SL)