Friday, September 14, 2007

Pulpen Luar Angkasa

Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena.

Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu dekade dan 12 juta dolar. Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius.

Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia? Mereka menggunakan pensil![undzurilaina]

3 comments:

  1. itu karena pensil bisa hancur berkeping2 pada tekanan gravitasi tertentu...
    dan serpihannya dapat merusak panel2 pesawat dan melukai astronot termasuk mata astronot...
    jadi jangan meremehkan sesuatu jika tidak memiliki dasar ilmi.. thnx

    ReplyDelete
  2. ralat ilmu bukan ilmi

    ReplyDelete
  3. sebenarnya gak begitu....
    asal tekanan yang diberikan tepat...
    dan pensil yang digunakan bukan pensil mekanik yang notabene mudah hancur.... pensil kayu tepatnya.... (yang kalo patah pastinya pecahannya terlihat dengan mata dan hanya berupa 1 patahan)

    menulis di luar angkasa menjadi lebih mudah....

    ReplyDelete