Thursday, November 15, 2007

Doa tidak dikabulkan?

Pernah suatu hari, Imam Ali bin Abi Thalib berkhotbah Jumat, dan setelah usai ada seseorang yang berdiri dan bertanya: "Wahai Amirul Mukminin, mengapa doa-doa dan permintaan kita yang senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT tidak dikabulkan oleh Allah SWT, bukankah Dia telah berfirman dalam Alquran:

"Mintalah (berdoalah) kalian pada-Ku pasti akan Kukabulkan doa kalian."( Q.S. al Mu`min [40]: 60.)

Imam Ali as. menjawab: "sesungguhnya hati-hati kalian telah berkhianat kepada Allah SWT dengan delapan sifat (yang menyebabkan doa-doa kalian tidak pernah dikabulkan oleh Allah SWT), yaitu:

1. Kalian mengetahui Allah SWT tetapi kalian tidak pernah memenuhi hak-hak-Nya yang telah diwajibkan kepada kalian, sehingga pengetahuan kalian terhadap Allah tidak akan bermanfaat sama sekali bagi diri kalian.

2. Kalian beriman kepada Rasulullah saw., lalu kalian menentangnya dan bahkan ikut andil dalam mematikan syariat-Nya. Lalu di mana buah iman kalian.

3. Kalian membaca kitab (Alquran) yang diturunkan untuk kalian tetapi kalian tidak mengamalkannya, kalian mengatakan kami mendengar dan kami patuh namun kalian menentangnya.

4. Kalian mengatakan takut dari api neraka, tetapi perbuatan dan kelakuan kalian setiap saat mendorong diri kalian ke sana dengan berbagai kemaksiatan yang kalian lakukan, lalu di mana rasa takut kalian?

5. Kalian mengatakan sangat mendambakan dan senang sekali bila masuk ke dalam surga, tetapi setiap saat kalian melakukan perbuatan yang menjauhkan diri kalian darinya, lalu di mana rasa cinta dan harapan kalian kepada surga itu?

6. Sesungguhnya kalian memakan berbagai nikmat yang dikaruniakan Allah kepada kalian, tetapi kalian tidak pernah mensyukurinya.

7. Sesungguhnya dalam firman-Nya, Allah SWT telah memerintahkan kalian agar menjadikan setan sebagai seteru dan musuh bebuyutan dalam kehidupan kalian "Sesungguhnya setan adalah musuh bagi kalian, maka tempatkanlah dia sebagai musuh,"(Q.S. al Fâthir [35]: 6) tetapi kalian menjadikan setan sebagai teman setia dan mengikuti jejaknya tanpa pernah membantah dan melawannya.

8. Kalian menempatkan aib manusia di pelupuk mata kalian, tetapi meletakkan aib kalian sendiri berada di punggung, kalian mencela orang padahal sesungguhnya kalian lebih patut dan layak mendapat celaan dari pada orang yang kalian cela.

Maka doa apa dan yang mana lagi harus mendapat ijabah Ilahi dari kalian, sedangkan kalian telah menutup rapat-rapat pintu ijabah dan menyumbat celah-celahnya, bertakwalah kalian kepada Allah SWT, perbaikilah amal perbuatan kalian, sucikanlah hati kalian, dan ajaklah orang-orang untuk melakukan kebajikan dan mencegah kemungkaran, niscaya doa-doa yang kalian panjatkan akan dikabulkan Allah SWT.[undzurilaina]

(Dikutip dari "Doa doa dalam Sujud" karya Alwi Husein Lc)

No comments:

Post a Comment