Sebuah website menyatakan bahwa Kerajaan
Sawt Al-Salam melaporkan sebuah tim yang terdiri dari ilmuwan nuklir Pakistan yang memasuki Saudi Arabia pada upacara Haji dalam kurun 2003-2005 telah dipindahkan dari Mekkah ke Riyadh dan Jeddah untuk berpartisipasi dan membuat perencanaan yang ekstensif berkenaan dengan program nuklir Saudi.
Berdasarkan Kantor Berita Fars, website berita tersebut mengutip seorang pejabat keamanan Jerman yang mengatakan, “Saudi Arabia telah memulai program nuklirnya pada tahun 1990an, dan terutama setelah Pakistan bergabung dengan ‘klub nuklir’ pada 1998”.
Selain itu juga dikutip pernyataan John Pike, analis militer AS, yang mengatakan bahwa
Website tersebut juga melaporkan bahwa sejumlah oposan Saudi yang berbasis di
Website tersebut juga melaporkan bahwa mereka juga menyarankan pihak kerajaan untuk membangun laboratorium nuklirnya di bawah penjara yang baru dibangun.
Masih dari website tersebut, dilaporkan bahwa
This is great info to know.
ReplyDelete