Thursday, October 25, 2007

Saudi Secret Nuclear Project

(Sumber: Press TV)

Sebuah website menyatakan bahwa Kerajaan Saudi Arabia sedang mengembangkan program nuklir rahasia dengan bantuan sejumlah ilmuwan Pakistan.

Sawt Al-Salam melaporkan sebuah tim yang terdiri dari ilmuwan nuklir Pakistan yang memasuki Saudi Arabia pada upacara Haji dalam kurun 2003-2005 telah dipindahkan dari Mekkah ke Riyadh dan Jeddah untuk berpartisipasi dan membuat perencanaan yang ekstensif berkenaan dengan program nuklir Saudi.

Berdasarkan Kantor Berita Fars, website berita tersebut mengutip seorang pejabat keamanan Jerman yang mengatakan, “Saudi Arabia telah memulai program nuklirnya pada tahun 1990an, dan terutama setelah Pakistan bergabung dengan ‘klub nuklir’ pada 1998”.

Selain itu juga dikutip pernyataan John Pike, analis militer AS, yang mengatakan bahwa Saudi Arabia telah membeli peralatan-peralatan canggih yang digunakan dalam program nuklir dari Pakistan dan membayar keseluruhan biaya yang dibutuhkannya.

Website tersebut juga melaporkan bahwa sejumlah oposan Saudi yang berbasis di London dan Washington juga mengkonfirmasi berita ini. “The Saudi government had gathered a great number of Iraqi nuclear scientists in southern Riyadh and built for them special residential complexes to conduct nuclear studies there.

Ilmuwan-ilmuwan Iraq menasehati Saudi Arabia untuk tidak membeberkan program nuklirnya ini walaupun kepada sekutu utamanya nya, USA.

Website tersebut juga melaporkan bahwa mereka juga menyarankan pihak kerajaan untuk membangun laboratorium nuklirnya di bawah penjara yang baru dibangun.

Masih dari website tersebut, dilaporkan bahwa Saudi Arabia menggelontorkan sejumlah sangat besar dana dalam pembangunan penjara-penjara baru sebagai salah satu indikasi bukti kebenaran klaim di atas. Dilaporkan bahwa Riyadh telah mengeluarkan USD1.6 billion untuk proyek tersebut. Penjara seperti apa yang memakan dana sebesar itu? [undzurilaina]

1 comment: