Thursday, June 28, 2007

Dari Allah, Baik Semata

Dalam keseharian kita seringkali merasa bahwa kalau kita berhasil atau senang maka itu adalah hasil dari usaha kita semata, sedangkan kalau kita gagal kemudian kita melemparkannya sebagai bahwa ini sudah ketentuan dari Allah SWT. Padahal sesungguhnya apa yang diberikan oleh Allah kepada manusia itu hanyalah kebaikan semata. Allah SWT berfirman:

“Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja keburukan yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri” (QS. An-Nisa’: 79).

Kita mengetahui bahwa bumi berputar mengelilingi matahari setiap hari. Bumi sendiri melakukan rotasi di porosnya. Oleh karena hal tersebut maka adakalanya sebagian dari bumi terang dan sebagian lainnya gelap.

Mengapa sebagian daerah di bumi itu terang?

Karena terkena sinar matahari.

Mengapa sebagian daerah di bumi itu gelap?

Ini bukan karena matahari, tapi hal ini disebabkan karena pergerakan bumi sendiri lah yang menyebabkan ia tidak terkena cahaya matahari dan gelap.

Contoh lain misalnya, Allah menciptakan pohon Anggur yang menghasilkan buah anggur. Manusia darinya membuat minuman keras dari anggur. Akhirnya, timbul banyak sekali kejahatan karenanya.

Allah SWT memberikan kekuatan kepada manusia, tapi sebagian orang memanfaatkannya untuk berlaku aniaya terhadap orang-orang lemah.

Allah menganugerahkan akal kepada manusia, namun sebagian orang menyalahgunakannya. Sebagian orang dengan akal yang diberikan melakukan penipuan, korupsi dan lain-lain.

Dengan demikian, adalah benar bahwa apa yang diberikan Allah kepada manusia adalah baik semata-mata. Bila ada keburukan, maka itu dari diri kita semuanya. [undzurilaina]

No comments:

Post a Comment