Oleh: Azwar Anas
Bukan hanya hari ini, tapi juga kemarin dan tahun yang berlalu…
Bukan hanya hari ini tapi juga esok dan tidak tahu hingga kapan….
Wahai Muslimin,
Tidak cukupkah ketertindasan sebagai alasan…
Tidak cukupkah penderitaan sebagai sebab…
Tidak cukupkah rasa dan perasaan kemanusiaan…
Tidak cukupkah Islam memotivasi…
Tidak cukupkah Islam untuk mewajibkan membantu sesama Muslimin
Tidak cukupkah Islam untuk menjadi agama pemersatu …
Tidak cukupkah kita sebagai kekuatan…
Muslimin wajib menyelamatkan muslimin…
Tapi kini..
Palestina masih Palestina yang lalu
Palestina masih lagi menangis dengan darah..
Palastina masih meneriakkan dengan kematian
Palestina masih meminta dengan hancurnya kebun dan rumah
Palestina masih memohon dengan kematian putra-putranya
Darah, derita dan kematian masih tulisan hidup
Suaranya lirih tapi gaung kematian semakin keras
Wahai Muslimin
Wahai saya dan anda
Wahai kita…..
Tidak bisakah kita menghilangkan penindasan
Tidak bisakah kita memikirkan penyelesaian.
Tidak dapatkah kita bersama mereka
Tidak kuatkah kita untuk membantu yang lemah
Tidak kuatkah iman kita untuk melawan
Wahai Muslimin;
Palestina ….Palestina
Dari sana hanya terdengar gema darah dan kematian
Terdengar hanyalah tangis kelaparan
Yang tertinggal hanyalah harapan….
Wahai muslimin…
Kalau saja setiap muslimin dimanapun berada menyatakan penentangan pada Israel dan amerika maka akan sudah cukup besar untuk Palestina
Tidak perlu kesana,
Semua sudah dipenjara
Yang ada puing kemanusiaan dan demokrasi
Yang tegak megah adalah kekejaman
Pencakar langit propaganda
Taburan hinaan pada manusia
Kalau saja setiap muslimin memikirkan untuk merasakan apa yang terjadi di Palestina maka itu sudah cukup besar artinya bagi Palestina…
Wahai Muslimin…
Palestina masih menanti
Menanti kita semua
Semua kita bersama untuk Palestina.
Percayalah
Palestina akan tetap hidup
Tapi kita perlu bersamanya
Menghidupkan manusianya
Menghidupkan kemanusiaannya
Memperjuangkannya….
No comments:
Post a Comment